INILAH PERBEDAAN KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA

 Masih bingung membedakan kopi robusta dan kopi arabika?


Jika dilihat dari bentuk biji kopinya, kopi robusta dan kopi arabika mungkin cenderung memiliki bentuk biji yang nyaris sama. Namun, jika kita perhatikan kembali lebih detail, kedua biji tersebut ternyata memiliki bentuk yang berbeda. Biji kopi robusta memiliki bentuk yang cenderung bulat sedangkan biji kopi arabika memiliki bentuk yang lonjong. Kemudian selain dari bentuk biji kopinya, dari segi rasa dan kandungannya juga tentu saja memiliki perbedaan. Kopi robusta memiliki rasa pahit yang lebih kuat dibandingkan dengan kopi arabika.

ARABIKA

Kopi arabika merupakan kopi yang pertama kali dibudidayakan dan dinikmati di dunia. Kopi arabika pertama kali ditemukan di tanah Ethiopia. Menurut coday.id, sekitar 70% kopi yang dikonsumsi masyarakat dunia adalah kopi dengan jenis arabika. Pada abad ke tujuh biji kopi arabika telah menyebar dan proses penyebarannya melewati banyak wilayah arab, maka dari itu biji kopi tersebut diberi nama “arabika”. Tanaman kopi arabika dapat tumbuh di dataran tinggi maupun rendah tetapi untuk menghasilkan biji kopi arabika dengan kualitas yang bagus, maka tanaman kopi arabika sebaiknya ditanam di dataran tinggi. Sebagaimana kopi arabika ditemukan pertama kali di dataran tinggi Ethiopia.

Kopi arabika memiliki rasa khas yang sedikit masam, sedikit manis, memiliki kadar pahit yang rendah. Selain itu, kopi arabika juga memiliki kadar kafein yang rendah, lebih rendah dari semua jenis kopi (robusta, excelsa dan liberika). Karena memiliki kadar kafein yang rendah, kopi arabika merupakan pilihan kopi yang paling tepat untuk mereka yang khawatir akan permasalahan lambung tetapi masih tetap ingin mengonsumsi kopi. Adapun batasan meminum kopi agar tubuh tetap dalam keadaan aman bahkan menyehatkan tubuh ketika mengonsumsinya, yaitu 2 gelas kopi perhari. Berdasarkan beberapa penelitian, kopi bubuk dari biji asli dianggap dapat meningkatkan fungsi otak, mengatasi deoresi dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

ROBUSTA

Tanaman kopi robusta awalnya berasal dari Kongo, tetapi saat ini telah banyak ditanam di Asia Tenggara dan Afrika Barat. Berbanding terbalik dengna tanaman kopi arabika, tanaman kopi Robusta cenderung lebih baik di tanam di dataran rendah agar menghasilkan biji kopi robusta dengan kualitas terbaik.

Kopi robusta memiliki rasa pahit yang lebih kuat dan tajam dibandingkan dengan kopi arabika, mengandung kafein yang lebih tinggi pula dibandingkan dengna kopi arabika. Kopi robusta juga sering digunakan dalam pembuatan kopi instan atau sebagai campuran kopi. Banyak kopi espresso yang mengandung kopi robusta untuk memberikan crema yang lebih kaya.

Manfaat kopi Robusta hampir sama dengan manfaat kopi arabika terhadap tubuh, selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, kopi robusta juga dapat menambah energi bagi tubuh manusia. Produksi biji kopi robusta cenderung tinggi dan tahan dengan berbagai kondisi iklim, sehingga menjadi pilihan yang ekonomis bagi para petani kopi.

Tentunya kopi arabika dan kopi robusta tersedia juga di kopi semar banjarnegara, dengan kualitan terbaik dan teknik roasting yang tidak diragukan lagi. Kopi semar menyediakan produk kopi berupa biji maupun kopi bubuk. Kunjungi profil Instagram kami @kopisemarbna dan untuk informasi lebih lanjut, hubungi https://wa.me/628814168479

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIJI KOPI ARABIKA DAN ROAST COFFE